Berapapun Angka Kamu, Saya Tebak dengan Benar - Mathemagic seri 1

trik sulap matematika


Bermain sulap biasanya menggunakan properti yang mahal dan berbahaya. Tapi ada juga sulap yang bisa ditontonkan dengan minim properti dan murah meriah tanpa mengurangi kualitas pertunjukkan.

Sulap yang saya maksud adalah pertunjukkan sulap matematika. Bermain sulap bisa dilakukan hanya dengan menggunakan bahan pelajaran matematika SMP.

"Ah masak sih mas? Ga salah dengar saya? Apa mas ga bohong"

Benar. Anda tidak salah dengar, Anda tidak salah baca. Apalagi salah minum obat? Ga nyambung. hehe

Bila Anda masih ingat matematika smp khususnya pelajaran bentuk Aljabar maka Anda bisa mengembangkan materi ini menjadi suatu pertunjukkan sulap dengan matematika yang menarik.

Lumayan lah untuk mengisi ice breaking, memecah kesunyian di tengah-tengah kebosanan di pertemuan, pesta, ataupun keadaan lain yang membutuhkan hiburan. Anda bisa beraksi sulap layaknya master Shandi, pemenang acara magic talent The Master, yang biasa beraksi sulap dengan menggunakan nomor dan matematika. :))

Tidak perlu datang ke dukun apalagi minta bantuan jin untuk "berpura-pura" menebak isi pikiran orang lain. Matematika menyediakan alat-alat untuk menjadikan Anda peramal. Peramal yang halal loh. kwkwkw

"Tidak percaya?". Boleh saja, saya juga dulu begitu. Awalnya saya melihat bilangan dan matematika hanya setumpuk materi yang "menyenangkan" untuk diajak bercengkrama sendiri saja.

Tapi akhirnya saya mengetahui bahwa sebenarnya dengan sedikit kreatifitas matematika bisa dibawa ke atas panggung dan dipertunjukkan seperti pertunjukkan sulap.

Sulap dengan menggunakan matematika atau trik permainan angka biasa disebut dengan mathemagic. Singkatan dari mathematics dan magic. Mathemagic dikembangkan dari kreatifitas dan trik menggunakan materi matematika.

Materi yang dipakai beragam dari matematika SD sampai matematika tingkat lanjut.

Permainan mathemagic yang sering bertipe memprediksi. Sulap menebak angka lahir, sulap menebak angka yang dipikirkan dan sebagainya. Hal ini tidak mengejutkan karena tipe dasar matematika adalah bermain di wilayah abstrak sehingga hal yang tak terlihat bisa dikerjakan dengan menggunakan matematika.

Selain itu mathemagic terkadang menampilkan suatu pola dan tatanan yang terlihat tak biasa. Model matematika yang membuat mata dan hati berdecak kagum melihat keindahan yang dibentuk dengan menggunakan trik matematika. Bisa pola bilangan atau pola operai pada bilangan itu.

Pertunjukkan yang saya ilustrasikan ini juga akan bertipe prediksi. Saya akan memulai dengan menyajikannya dalam bentuk cerita permainan menebak angka dadu dan berikutnya akan menebak nomor rumah dan usia Anda.

Jangan Lewatkan ini : Kunang Kunang yang Menghemat Uang Perusahaan

Sulap Matematika Tiga Dadu

Pada suatu acara yang saya hadiri, saya melihat panggung besar di tengah-tengah halaman namun saya tidak tahu untuk apa panggung besar itu digunakan.

Saya sudah mulai bosan di pesta ini. Yang saya lihat hanya orang mondar-mandir, saling bicara sendiri dengan pasangan pestanya.

"Pesta apa ini? Tidak ada yang menarik. Semua orang pada asyik sendiri dengan pasangannya." Gumam saya dalam hati.

Tiba tiba di tengah ramainya suara musik di pesta tersebut, seseorang memegang microphone di panggung dan dengan suara lantang dan berkata

"Tes...Tes...Satu...Dua..."

Ahh ternyata cuman tes microphone saja. Saya pun memalingkan wajah dengan kesal dari panggung.  Tapi tidak selang begitu lama, terdengar suara lain di microphone. Kali ini tidak begitu keras, namun terdengar dengan jelas karena musik di pesta itu dimatikan.

"Minta perhatian saudara saudara, bapak ibu, mas dan mbak semua" kata pembuka yang diluncurkan pertama kali oleh orang yang saya kenal bernama paman Birin.

"Untuk lebih memeriahkan acara ini, kita hari ini kebetulan kedatangan seseorang mathemagican, teman saya juga. Ituloh orang yang memainkan sulap dengan matematika" lanjut paman Birin.

"Kali ini saya minta dia untuk menampilkan beberapa aksinya di pesta ini. Setuju??"

Para hadirin dan semua yang menghadiri pesta tersebut, tanpa komando langsung menjawab. "Setujuuu".

"Baiklah mari kita sambut dengan meriah dan tepuk tangan teman saya yang berdiri di bawah lukisan itu untuk maju dan menampilkan pertunjukkan sulapnya kepada kita" kata yang diucapkan paman Birin sambil menunjukkan tangan ke arah saya.

Saya pun maju ke depan panggung dengan antusias karena sudah merasa bosan dari tadi.

"Baik Bapak Ibu sekalian, kali ini saya akan menebak angka berapa saja yang akan muncul di tiga dadu yang dilempar dengan mata tertutup" tanpa basa basi langsung saya buka dengan apa yang akan saya tampilkan.

Sambil mengeluarkan tiga dadu dari celana, saya meminta secara dua sukarelawan maju ke panggung. Dua orang tersebut mengenalkan diri namanya dengan Roni dan Kartika.

Roni saya suruh menutup mata saya dengan ikat kepala sementara Kartika memegang papan putih kecil dengan spidol.

Setelah tiga buah dadu dilemparkan dan saya menghadap ke belakang dengan mata tertutup. Saya berkata kepada Kartika

"Sekarang saya minta Anda untuk mengalikan angka di dadu pertama dengan angka dua dan menjumlahkan hasilnya dengan angka lima" suruh saya.

"Sudah"

"Langkah berikutnya, kalikan hasil terakhir tadi dengan angka lima dan jumlahkan dengan angka yang muncul dengan dadu kedua." instruksi saya ke Kartika.

"OK"

"Tahap terakhir, tolong kalikan sekali lagi hasil terakhir tadi dengan angka sepuluh dan setelah itu jumlahkan dengan angka pada dadu ketiga. Katakan dengan keras hasil operasi yang Anda lakukan" perintah terakhir saya.

Kartika lalu menjawab dengan lantang "Tujuh ratus tujuh puluh empat".

Sambil melepas tutup kepala di mata, saya lalu menebak urutan ketiga dadu tersebut

"Angka yang muncul di dadu pertama adalah lima, dadu kedua adalah dua dan dadu ketiga adalah empat"

Tepuk tangan pun spontan terdengar dengan meriah dan ekspresi decak kagum para tamu di pesta itupun memenuhi suasana di pesta tersebut.

Akhirnya saya bisa tersenyum lebar karena semua tamu undangan senang dan terhibur.$$---~~\star \star \star~~--$$

Sulap Matematika Tebak Usia dan Nomor Rumah

Setelah melakukan pertunjukkan pada pesta tersebut, saya diminta melakukan satu pertunjukkan lagi oleh paman Birin. Tepatnya sebelum saya pamit dengan paman Birin dari pestanya.

"Bapak ibu sekalian! kali ini saya akan menebak nomor rumah dan usia bapak ibu sekalian" Kalimat awal yang saya katakan dalam awal pertunjukkan saya.

Kemudian saya meminta semua yang hadir dalam pesta mengeluarkan smartphone mereka. Saya meminta mereka semua melakukan beberapa operasi dasar dengan menggunakan kalkulator di smartphone mereka.

"Dengan kalkulator Bapak Ibu, saya akan menampilkan nomor rumah dan usia bapak ibu" kata saya kepada hadirin

Setelah itu, saya suruh mereka untuk melakukan hal berikut

  • Ketikkan nomor rumah Anda
  • Dobelkan nomor tersebut
  • Jumlahkan dengan empat puluh dua
  • Kalikan dengan lima puluh
  • Kurangkan dengan tahun lahir Anda
  • Kurangi dengan lima puluh
  • Jumlahkan dengan banyak ulang tahun yang sudah Anda lakukan tahun ini, yaitu 0 atau 1
  • Kurangkan dengan tiga puluh tiga

" Sekarang saya tahu bahwa hasil terakhir menunjukkan usia dan nomor rumah Anda" kata saya."Dua digit terakhir pada hasil tersebut adalah usia anda dan sisanya adalah nomor rumah Anda".

Semua yang hadir dalam pesta tersebut bertepuk tangan menandakan prediksi saya benar semua.

OK. Mari kita lihat simulasi riilnya. Andaikan Anda lahir pada 1 Oktober 1998 dan tinggal di rumah dengan nomor 123. Pertunjukkan yang saya lakukan terjadi pada tanggal 20 Oktober 2018 ketika Anda berumur 20 tahun.

  • Ketikkan nomor rumah Anda : 123
  • Kalikan dengan 2 : 246
  • Jumlahkan dengan 42 : 288
  • Kalikan dengan 50 : 14.400
  • Kurangkan dengan tahun lahir Anda (1998) : 12.402
  • Kurangkan dengan 50 : 12.352
  • Jumlahkan dengan banyak ulang tahun yang sudah Anda lakukan tahun ini (1) : 12.353
  • Kurangkan dengan 33 : 12.320

Dua digit terakhir adalah 20 yaitu umur Anda ketika pertunjukkan sulap matematika dilakukan dan digit sisanya 123 adalah nomor rumah Anda.

Trik ini berlaku untuk seseorang dengan umur 1 - 99 tahun dan sebarang nomor rumah. Nomor rumah juga bisa diganti dengan nomor hp, tapi apakah digit di calculator smartphone mencukupi sampai 14 digit?hehe


Sayangnya juga trik ini kadaluarsa di tahun 2018. Tapi jangan khawatir, jika Anda melakukannya di tahun 2019 maka ganti langkah terakhir dengan "Kurangkan dengan 32".$$---~~\star \star \star~~--$$Trik Sulap Matematika Dadu
Andaikan angka dadu yang muncul ketika dilempar berturut-turut adalah $x, y$ dan $z$. Perhitungan yang dilakukan relawan Kartika adalah sebagai berikut $$\begin{array}{ll}\vartriangleright & 2x+5\\  \vartriangleright & 5(2x+5)+y=10x+y+25\\  \vartriangleright & 10 (10x+y+25)+z=100x+10y+z+250 \end{array}$$Jadi saya mengurangkan jawaban Kartika 774 dengan 250, 774 - 250 = 524. Angka ratusan menunjukkan angka pada dadu pertama, angka puluhan mewakili dadu kedua dan angka satuan adalah angka yang ditunjukkan dadu ketiga.

Trik Sulap Tebak Nomor Rumah dan Usia
Misalkan Anda tinggal di rumah dengan nomor $x$ dan Anda lahir di tahun $y$ dan telah melakukan ulang tahun sebanyak $z$ tahun ini. Maka langkah yang Anda lakukan adalah

1. Ketikkan nomor rumah Anda : $x$
2. Kalikan dengan 2 : $2x$
3. Jumlahkan dengan 42 : $2x+42$
4. Kalikan dengan 50 : $50 (2x+42)=100x+2100$
5. Kurangkan dengan tahun lahir Anda : $100x+2100-y$
6. Kurangkan dengan 50 : $100x+2050-y$
7. Jumlahkan dengan banyak ulang tahun yang sudah Anda lakukan tahun ini : $100x+2050-y+z$
8. Kurangkan dengan 33 : $100x+2017-y+z$

Jadi jika kita melakukan sulap ini pada tahun 2018 maka 2017-y bernilai kurang satu dari banyak tahun sejak Anda dilahirkan. Jika nilai $z$ adalah 1 berarti Anda sudah berulang tahun pada waktu pertunjukkan dilaksanakan. Namun jika $z$ adalah nol artinya pada saat pertunjukkan Anda belum berulang tahun. Apapun nilai $z$ hasilnya tetap menunjukkan usia Anda.

Bagikan

Jangan lewatkan

Berapapun Angka Kamu, Saya Tebak dengan Benar - Mathemagic seri 1
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.

Hai sobat...terima kasih telah mampir di blog kami. Silahkan tulis komentar di bawah ini sobat. Kami selalu menyambut baik setiap umpan balik sobat.