Pertama kali saya mengenal program $\LaTeX$ ini waktu melanjutkan sekolah di ITB. Sebagian besar mahasiswa di sana jarang yang menggunakan produk microsoft, misal microsoft word, excel dan kawan-kawannya.
Saya lihat mereka menulis artikel dan tugas kuliah dengan $\LaTeX$. Malah ada salah satu dosen yang memberi nilai minus kalau menggunakan Microsft Word. :))
Sebelum saya tahu, kata Latex awalnya saya kira bahan kimia sejenis karet atau semacamnya gitu.hehe Ternyata Latex berasal dari singkatan kata Lamport Tex.
Lamport sendiri adalah penemu sistem penulisan dokumen yang berbasis Tex. Latex sendiri merupakan bahasa pemograman dalam penulisan dokumen yang biasa digunakan dokumen yang memuat banyak persamaan matematika.
Tidak seperti Microsoft Word yang hasil pengetikan bisa dilihat langsung atau WYSIWYG- what you see is what you get - , program latex harus dikompile terlebih dahulu untuk menngetahu hasil tulisan.
Beberapa simbol dalam latex menggunakan kode-kode tertentu yang biasa diawali oleh tanda backslah "\" . Sedangkan di Microsoft Word, Anda tinggal klik di tombol equation.
"Jadi apa keuntungan dan kelemahan ketika Anda menulis artikel dengan Latex?" Berikut saya jelaskan hal tersebut.
Keuntungan dan Kelemahan Menggunakan Latex
Sebelum Anda memutuskan menggunakan Latex dalam penulisan dokumen Anda, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa keuntungan dan kelemahan menggunakan Latex.Setelah mengetahui kedua hal tersebut, saya kira Anda bisa memutuskan memang cocok atau tidak tipe seperti Anda menggunakan Latex?he
Ada beberapa keuntungan yang Anda dapatkan ketika menulis artikel ilmiah dengan menggunakan Latex diantaranya adalah sebagai berikut
- Pemisahan pekerjaan antara format dan konten dokumen.
Ketika Anda mengetikkan artikel dengan program Latex, pikiran Anda fokus pada konten yang Anda buat.
Latex akan mengatur sendiri layout dan desain sesuai apa yang Anda tuliskan dalam dokumen Latex tersebut. - Program tidak berbayar alias gratis.
Biaya penulisan memakai program Latex gratis tanpa ada pembelian lisensi. Latex tidak akan menarik Anda sepeser pun dalam penulisan artikel menggunakan programnya. - Tampilan akhir terlihat profesional.
Hasil yang diperoleh ketika menulis dengan Latex, menurut saya, tampak lebih profesional dan ilmiah (pada artikel ilmiah).
Standar penulisan buku buku referensi dan jurnal di luar negeri sebagian memakai format Tex. - Simbol matematika disajikan dengan lengkap.
Fasilitas ini yang saya suka dari Latex. Saya dimanjakan dengan segala bentuk simbol yang saya inginkan di program Latex..
Semua disajikan lengkap, tinggal menyantap saja.hehe - File berukuran kecil dan bebas virus.
Ukuran yang dihasilkan dalam format pdf relatif kecil jika dibandingkan dengan micosoft word. Belum lagi aman dari serangan virus karena yang sering diserang oleh virus adalah dokumen dengan format word. - Banyak forum membahas tentang Latex.
Jika saya kesulitan dalam memformat dokumen, saya tidak kesulitan untuk mencari solusi. Tinggal ketik masalah kita di mbah google dan ratusan artikel membahasnya di banyak forum.
Sebut saja tex.stackexchange.com, latex.org, stackoverflow.com, overleaf.com, github.com, dan lainnya.
Sedangkan beberapa kelemahan menulis artikel dengan menggunakan Latex yang saya alami ataupun dapat cerita dari beberapa teman saya diantaranya
- Perlu kesabaran dan kecepatan.Pengetikan dokumen dengan kode-kode yang diatur dalam latex membutuhkan kesabaran, ketelitian dan kecepatan dalam menulis.
Namun sekarang ada program yang user friendly yang menyediakan banyak toolbar kode-kode tersebut untuk mengetikkan kode di Latex. - Tidak cocok untuk dokumen pendek.
Ada yang berpendapat dokumen pendek akan banyak memakan waktu jika ditulis menggunakan Latex.
Bagi saya sih sama saja. kalau sudah terlatih, kecepatan penulisan akan bertambah seiring waktu. - Membutuhkan waktu belajar Latex.
Saya selalu mencari template template yang sudah banyak dishare dan saya gunakan ketika ingin menuliskan suatu artikel dengan format tertentu.
Anda bisa tiru cara saya tersebut.hehe - Konten dulu baru desain.
Penulisan dokumen dengan Latex tidak cocok untuk Anda yang lebih mementingkan desain daripada konten dokumen.
Sekarang Anda mungkin bertanya "Alat apa saja yang saya butuhkan dalam menulis dokumen dengan $\LaTeX$? Adakah program yang saya install untuk menulis dengan format Latex tersebut?"
OK. Pertama, penulisan Latex bisa dilakukan dua cara yaitu penulisan Latex secara online dan offline. Perhatikan perbedaan kedua cara tersebut.
Menulis Latex secara Online
Menulis Latex dapat dilakukan secara online. Berbagai situs di dunia maya menyediakan program Latex editor secara online.Anda tinggal mengetikkan format dokumen Latex Anda, situs tersebut langsung memberikan hasil yang Anda ketikkan.
Beberapa sumber yang dapat Anda kunjungi seperti Sharelatex, Latexbase, Paperia, Tutorialspoint dan sebagainya.
Penulisan dokumen menggunakan Latex secara online memiliki keuntungan
- Situs tersebut mempunyai banyak template yang Anda inginkan, seperti format presentasi, artikel seminar atau konferensidan sebagainya
- Anda tidak perlu menginstal program apapun. Tinggal buka laptop, nyalakan koneksi internet, trus ketik dokumen Anda. Selesai.
Sedangkan kelemahan yang dimiliki ketika Anda memilih menulis Latex secara online adalah
- Keamanan data.
Tidak ada jaminan hanya Anda yang bisa tahu dan membaca dokumen yang Anda buat di Latex editor online tersebut.
Jika Anda menulis artikel dengan data penting saya sarankan Anda mempertimbangkan menggunakan Latex secara online. - Tergantung pada server situs. Andaikan server situs lagi down dan Anda tidak mempunyai backup data Anda maka hancurlah pekerjaan Anda.hehe
- Paket yang dipakai tidak dijamin update. Anda tidak mempunyai kemampuan mengupdate ketika paket yang dipakai dalam situs tersebut kadaluarsa.
- Template banyak tidak tergunakan. Banyak pengguna Latex editor pada suatu situs tidak mengetahui kegunaan template yang tersedia.
Akibatnya mereka menggunakan tanpa template. - Terdapat iklan komersial dan aturan dari situs. Situs yang menyediakan fitur gratis biasanya tidak lepas menyediakan iklan sebagai ganti kompensasi fitur gratis tersebut.
Menulis Latex secara Offline
Keuntungan dan kelemahan menggunakan Latex secara offline dalam penulisan dokumen saya kira kebalikan dari menulis Latex secara online, yang sudah Anda baca di atas.
Jika Anda memilih menulis Latex secara offline, maka yang Anda butuhkan tiga program penting untuk diinstal yaitu MikTex, Latex Editor dan pdf reader.
Jika Anda memilih menulis Latex secara offline, maka yang Anda butuhkan tiga program penting untuk diinstal yaitu MikTex, Latex Editor dan pdf reader.
MikTex adalah aplikasi distribusi Tex untuk memproduksi atau memproses kode-kode Latex untuk bisa dibaca di dalam sistem operasi Windows komputer Anda.
Untuk sistem operasi linux, distribusi Tex bisa memakai Tex Live. Sedangkan sitem operasi Mac menggunakan MacTex.
Berikutnya program yang diperlukan adalah Latex editor. Latex editor merupakan program dimana Anda mengetikkan dokumen Anda dengan bahasa Latex.
Semua tulisan pada dokumen ditulis dalam editor ini. Pilihan Latex editor yang bisa dipilih bisa berbayar ataupun gratis.
Untuk sistem operasi linux, distribusi Tex bisa memakai Tex Live. Sedangkan sitem operasi Mac menggunakan MacTex.
Berikutnya program yang diperlukan adalah Latex editor. Latex editor merupakan program dimana Anda mengetikkan dokumen Anda dengan bahasa Latex.
Semua tulisan pada dokumen ditulis dalam editor ini. Pilihan Latex editor yang bisa dipilih bisa berbayar ataupun gratis.
- TexWorks.
- Texstudio
- Texmaker
- Kile
- WinEdit
- TexShop
- Gummi
- LaTexila
Menulis Dokumen Sederhana dengan Latex
Penulisan dokumen dengan menggunakan $\LaTeX$ dimulai dengan mendefinisikan jenis dokumen yang Anda gunakan.
Misal Anda akan mengetikkan dokumen jenis artikel dengan ukuran kertas A4 dan ukura huruf 12pt.
Misal Anda akan mengetikkan dokumen jenis artikel dengan ukuran kertas A4 dan ukura huruf 12pt.
Anda selanjutnya menuliskan kode berikut di dalam Latex editor
\documentclass[12pt,a4paper]{article}
\usepackage[left=4cm,right=3cm,top=3cm,bottom=3cm]{geometry}
\begin{document}
Ini adalah contoh menuliskan dokumen dengan menggunakan program Latex
\end{document}
Baris pertama adalah mendefinisikan jenis dokumen yang Anda buat. Pada contoh di atas adalah berjenis artikel.
Ada beberapa jenis dokumen dalam penulisan Latex diantaranya article (artikel), book (buku), report (laporan), letter (surat), beamer (presentasi slide), dan lainnya.
Opsi yang ditulis dalam kelas dokumen adalah ukuran huruf, yaitu 12pt, dan ukuran kertas yang berukuran A4.
Ukuran huruf yang disediakan Latex (ukuran standar 10) terdiri dari 10pt, 11pt, 12pt.
Sedangkan ukuran kertas yang bisa dipakai dalam Latex diantaranya a4paper, a5paper, b5paper, letterpaper, legalpaper, executivepaper.
Selanjutnya di baris kedua adalah menyertakan package (baca: paket) yang bernama geometry. Penyertaan paket geometry ini untuk mengatur ukuran margin dari teks pada kertas dokumen.
Penulisan berikutnya adalah menulis konten pada dokumen Anda. Semua dokumen yang Anda tulis dan tampilkan berada di antara perintah \begin{document} dan \end{document}.
Hasil yang diperoleh diperilhatkan di gambar berikut
Hasil diatas menunjukkan, dalam penulisan menggunakan Latex, pemenggalan kata diatur sendiri oleh Latex sehingga terkadang kurang memuaskan jika dilihat.
Oleh karena itu perlu ada perintah tambahan pada dokumen Latex Anda. Lihat contoh modifikasi dari penulisan Latex di atas
\documentclass[12pt,a4paper]{article}
\usepackage[left=4cm,right=3cm,top=3cm,bottom=3cm]{geometry}
\tolerance=1
\emergencystretch=\maxdimen
\hyphenpenalty=10000
\hbadness=10000
\begin{document}
Ini adalah contoh menuliskan dokumen dengan menggunakan program Latex.
Bentuk umum persamaan kuadrat adalah
\begin{equation}\label{a}
ax^{2}+bx+c=0
\end{equation}
dengan $a \neq 0$.
\end{document}
Yang menghasilkan output seperti gambar di bawah
Baris 3 sampai 6 pada kode Latex di atas merupakan perintah rata kanan dan kiri pada dokumen. Sedangkan jika ada baris yang kosong menandakan ganti paragraf.
Pada kode Latex di atas persamaan dalam mode inline (baca: dalam teks) diapit oleh tanda $. Sedangkan jika dalam mode display (baca: luar teks) ada banyak format, diantaranya adalah memakai environmet \begin{equation} dan \end{equation}.
Seperti yang saya singgung sebelumnya, menulis artikel ilmiah dengan latex biasa digunakan untuk jenis artikel yang memuat banyak simbol matematika.
Latex menyediakan berbagai paket untuk bisa digunakan dalam menulis command simbol matematika.
- amsmath, digunakan untuk menuliskan equation matematika.
- amsfont, digunakan untuk menuliskan huruf-huruf matematika.
- amsthm, digunakan untuk menuliskan bentuk teorema, lemma, definisi dan sebagainya.
- amssymb, digunakan untuk menuliskan simbol-simbol matematika.
Sekian tulisan saya tentang Latex. Jadi jika Anda ingin menulis artikel ilmiah dengan banyak notasi matematika, pertimabangkan menulis dengan Latex dengan berbagai keuntungan yang dapat Anda nikmati.
Mari bermatematika dengan ceria.$$--\star\star\star--$$
Bagikan
Cara Mudah Menulis Artikel Ilmiah dengan Latex
4/
5
Oleh
Mohammad Mahfuzh Shiddiq
Hai sobat...terima kasih telah mampir di blog kami. Silahkan tulis komentar di bawah ini sobat. Kami selalu menyambut baik setiap umpan balik sobat.